Ahmad Jufriady (Getar Tuhan Untuk Getar Cinta) part 1

Cerpen Islami Romantis

Pandangan matanya jauh menerawang menembus rintik-rintik hujan, ada rasa rindu bercampur rasa perih bergumpal-gumpal. Meskipun Jufriady adalah seorang lelaki dewasa yang terkadang enggan untuk mengalirkan bulir-bulir air matanya, namun Jufriady hanya sesosok makhuk yang memiliki Qalbu untuk merasakan bahagia ataupun sedih. Tiada ego lagi menahan air matanya yang kian menetes.

"asirbal qithoo, hal man yu’iiru janaahahu .  la’alli ila man qod hawaitu athiiruu" (Wahai segerombolan merpati,,,apakah diantara kalian ada yang berkenan meminjamkan sayapnya. sehingga aku bisa terbang menuju orang yang sangat ku cinta) - Sebait syair yang hanya terlintas dibenak Jufriady, tanpa mampu dia ucapkan.

"Aku harus sampaikan pada Ummi, aku mencintai Nabiela. Aku ingin Ummi membatalkan perjodohanku dengan Farrah" Gumam Juriady dalam hati.

=====

Sinar sang surya terhalang kabut. Gerakannya terus mendekati ufuk barat bagaikan anak dara yang berjalan tertatih karena disampingnya ada sang pujaan hati. Gelap malam mulai mewujudkan diri. Raut wajah yang tak senada dengan angin malam yang berhembus semilir, menghiasi wajah teduh Jufriadi.

"Mungkin ini saat yang tepat untuk kusampaikan pada Abah dan Ummi." Pikir Jufriady.

Bergegas Jufriady beranjak dari kamarnya menuju ruang keluarga dimana sedang berkumpul Abah, Ummi, juga adiknya.

"Hei Juf Ummi perhatikan sejak sore tadi wajahmu murung, sejak pagi juga kamu tidak keluar kamar!!" Ucap sesosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik, wajahnya bersinar pertanda sering terbasuh air wudhu. Wanita itu tak lain adalah orang yang telah melahirkan serta membesarkan Jufriady, yang dia panggil Ummi.

"Iya Ummi, sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan sama Abah dan Ummi." jawab Jufriady

"Apa yang ingin kamu bicarakan Juf?" Timpal Abah, #sosok pria penuh kharisma yang sangat melindungi keluarga.

"Mengenai perjodohanku dengan Farrah!"

"memangnya ada apa Juf?" kembali abah bertanya

Jufriady menghampiri Abah dan Umminya seraya menghela nafas panjang.

"Huffhhh... bisakah Abah dan Ummi membatalkan perjodohanku dengan Farrah?"

"Loch memangnya kenapa Juff? Bukankah kamu sudah tahu bahwa sejak kecil kalian dijodohkan. Selama ini kamu tidak pernah menolak!" kali ini Ummi mencoba bertanya pada Jufriady

"Betul Ummi, selama ini aku tidak pernah menolak karena aku menyayangi Abah dan Ummi, aku tidak ingin mengecewakan Abah dan Ummi, aku tidak mau disebut anak durhaka. Tapi....." seketika Jufriady menghentikan ucapannya, air matanya berlinang.

"Apa ada yang kamu sembunyikan dari Abah dan Ummi?"  Ummi bertanya.

Jufriady menyandarkan kepalanya dipundak Ummi dan memeluknya dari belakang.

"Abdina nyu'un sapora Abah, Ummi.... aku mencintai akhwat lain,"

"Aku mohon Abah dan Ummi bisa membatalkan perjodohanku dengan Farrah"


"Bagaimana mungkin kami bisa membatalkan perjodohanmu dengan Farrahlian." Ujar Abah dengan nada marah, sambil beranjak dari tempatnya duduk

"Apa kamu tidak berpikir apa yang akan dikatakan orang tuanya Farrah jika kita membatalkan pernikahan itu."

"kamu mau membuat kami malu?"

"Astaghfirullahaladzim... Tidak Abah, sungguh tidak ada sedikitpun niatku untuk berbuat demikian. Aku hanya ingin Abah dan Ummi mempertimbangkan lagi mengenai pernikahanku dengan Farrah. Aku mencintai seorang gadis, tapi dia bukan Farrah" Jufriady mencoba memberi jawaban.

"sudah berapa lama kau mengenal gadis itu nak!" dengan nada lembut ibu bertanya.

"sudah lama bu, kami berteman sudah sejak 4 tahun yang lalu. Namanya Nabiela, dia alumni pondok pesantren Daarul Khilafah. Sekarang dia menjadi Staff pengajar disana!" Jawab Jufriady.

"Berhenti mencintai gadis lain, Abah tidak akan membatalkan perjodohanmu dengan Farrah" Dengan nada keras Abah memperingatkan Jufriady, kemudian pergi meninggalkan Jufriady dan Ummi menuju kamarnya.

"Ummi mengerti nak apa yang kamu rasakan?!"

"Tapi tolong mengerti juga perasaan Ummi dan Abahmu. Perjodohan itu sudah dilakukan sejak lama, bahkan sejak kalian kecil. Apalagi sekarang ini kami sudah menentukan tanggal pernikahan kalian."

"Nak, kamu tidak ingin mempermalukan kami di depan orang tua Farrah kan?" Ucap Ummi memberi penegasan.

"Astaghfirullahaladzim.."
Hanya ucapan ini yang melirih sendu dalam hela nafas Jufriady. Bergetar dalam hatinya, getaran cinta yang mungkin tak akan ia dapatkan lagi.

Bersambung....



NB: -  Abdina nyu'un sapora = Saya minta maaf (bahasa madura)

*Kelanjutannya sedang menunggu masukan dari sang tokoh cerita. hehe... (~_^)


26/03/2013


Sang Shafa











3 comments:

  1. ditunggu kelanjutan y.....
    dan satu kata untuk sang penulis " INDAH "

    ReplyDelete
  2. Betway Casino Promo Code - DRMCD
    Betway Casino is not new in 김해 출장샵 Canada. We did our 춘천 출장안마 best to help you make real 동두천 출장샵 money in our website and casino. For the 영천 출장안마 better 나주 출장안마 part of

    ReplyDelete